Kalau ibu dan ayah berenang mungkin sudah biasa ya untuk menghabiskan waktu luang sekaligus berolaraga. Tapi bagaimana dengan bayi? Apa manfaat dari berenang? Dan yang paling sering jadi pertanyaan adalah kapan sih si kecil boleh berenang?
Mengapa mengajari anak berenang penting?
Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang bermanfaat untuk sikecil. Selain itu berenang akan membuat anak fun, relaks, bersifat terapi, dan melatih rasa percaya diri.
Dengan variasi gerakan ketika berenang dipercaya bisa membantu bayi untuk melatih kaki dan tangannya lebih kuat dan aktif, melatih kekuatan jantung serta melatih sistem pernapasan bayi itu sendiri. Bukan Cuma itu saja, bermain air pastinya akan membuat anak merasa gembira dan ceria.
Kapan bayi boleh berenang ?
Syarat utama bayi sudah bisa diperkenalkan pada aktivitas renang adalah kepalanya sudah mulai tegak dan bila dia bisa digendong dalam posisi duduk. Hal ini untuk menghindarkan kemungkinan resiko cidera.
Usia yang tepat mengajak si kecil berenang adalah 4-5 bulan. Usia 6 bulan bayi sudah bisa diajarkan duduk tegak di air.
Pada usia 8-9 bulan, biasanya bayi sudah memilki rasa takut air dan lingkungan yang baru. Mengapa? Karena semakin besar usia si kecil, mereka semakin mudah khawatir. Beberapa bentuk ketakutan itu antara lain takut tenggelam, takut tidak bisa bernapas, tubuh tidak nyaman terayun dalam arus air.
Tips berenang bersama bayi
- Ajak anak berenang dengan lembut, dan harus dengan metode yang menyenangkan
- Jangan paksakan anak, karena akan menimbulkan trauma dan akhirkan akan takut pada air.
- Jangan menyeburkan anak secara langsung, seperti basahi dulu badannya dipinggir kolam, lalu masukan kaki kecilnya di pinggir kolam, kemudian kenalkan dia dengan air kolam.
- Orang tua harus percaya diri ketika mencemplungkan anaknya ke kolam. Orangtua yang grogi atau tidak pede justru bisa membahayakan bayinya.
- Latih dulu dengan cara membiasakannya terlebih dahulu di bak mandinya, lalu ke bak besar/bathtub, dan kolam plastik
Semoga bermanfaat
(GAB/Pic.Google)
