Inilah beberapa hal yang perlu orangtua perhatikan sebelum mengajarkan BLW:
- Sudah usia 6 bulan
Cobalah menunggu sampai usia 6 bulan sebelum memulai yang padat dan kebanyakan bayi belum siap. Itu tergantung perkembangan bayi Anda dan kesabaran Anda. - Sudah duduk
Pastikan bayi Anda sudah duduk tegak untuk makan, tidak bersandar. Hal ini penting untuk pengembangan keterampilan motorik yang tepat dan pencegahan tersedak. - Bukan saat lapar
Pilihlah waktu ketika bayi Anda tidak lelah atau lapar. Waktunya makan menjadi waktunya belajar dan awalnya menjelajahi.
“Awalnya, bayi Anda akan mengambil potongan makanan dan menjelajahi dengan tangannya. Kemudian dia akan merasakannya. Tak lama kemudian, dia akan mulai menggigit dan mengunyahnya. Satu atau dua minggu kemudian, ia akan mulai menelan.” - Makanan banyak gizi
Jika Anda memutuskan mencoba BLW, tawarkan makanan yang tinggi kalori, zat besi, zinc, protein, dan lemak seperti daging, alpukat, telur, sereal yang diperkaya zat besi (untuk finger food). Fokus pada buah dan sayuran kedengarannya sehat tapi mungkin tak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. - Makanan tebal
Makanan yang tebal akan mempermuda bayi saat memegangnya. Kebanyakan makanan sehat keluarga seperti buah, sayuran, keju atau daging membuat bayi bisa menghisap atau mengunyahnya. Cobalah bervariasi, bayi Anda akan senang belajar memegang tekstur yang berbeda. Ia kemudian akan beralih menggunakan sendok dan garpu secara bertahap. Tapi, jangan takut mencoba dengan puree. - Upgrade tekstur
Jika memulai dengan puree, pastikan mengupgrade tekstur setelah bayi nyaman dengan yang dimakannya. Tidak meningkatkan tekstur pada waktunya dikaitkan dengan masalah makan di kemudian hari. - Jangan masukkan apapun
Jangan pernah memasukkan apapun ke mulut bayi Anda dan jangan mencoba membujuknya untuk makan lebih dari yang diinginkan. Ia mungkin tak akan makan banyak pada beberapa bulan pertama, karena sebagian masih berasal dari ASI. Jadi tawarkan ia susu dan biarkan bayi yang memutuskan kapan ingin BLW. - Hindari garam dan gula
Hindari garam, gula dan ‘makanan cepat saji’ karena buruk buat bayi. Buah-buahan kecil seperti anggur, ceri dan tomat sebaiknya dipotong setengah, dengan membuang bijinya. Madu dan kacang utuh tidak boleh diberikan kepada bayi.
Source : liputan6.com / Google
