Tidak sedikit orangtua yang memperbolehkan bayi mereka mengonsumsi jus buah layaknya orang dewasa. Katanya supaya kebutuhan nutrisinya tercukupi. Memang benar, segelas jus buah mengandung segudang nutrisi dan kesegaran.
Namun ternyata, cara ini justru salah bila diberikan pada bayi terutama yang belum genap setahun. Menurut Dr. Steve Abrams, seorang ketua pediatri di University of Texas di Austin, pemberian jus buah untuk bayi tidak memberikan manfaat yang berarti bagi pertumbuhan dan perkembangannya di tahun pertamanya. Mengapa demikian? Berikut penjelasan lengkapnya.
Ini alasan para ahli tak menganjurkan jus buah untuk bayi
Anjuran agar tidak memberikan jus buah untuk bayi yang belum genap setahun didasarkan pada pedoman baru dari American Academy of Pediatrics (AAP). Bayi usia di bawah enam bulan tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman apa pun selain ASI. Pasalnya, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi baru lahir hingga 6 bulan. Sementara itu, bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan juga tak sebaiknya diberikan jus buah, apalagi jus buah kemasan.
Anda mungkin menganggap jus buah sebagai makanan yang sehat, tetapi bukan berarti jus buah dapat menggantikan buah segar yang seharusnya dimakan secara langsung. Lagipula, jus buah sebenarnya tidak memberikan manfaat yang berarti pada perkembangan anak di tahun pertamanya. Kebanyakan jus buah kemasan hanya mengandung gula dan kalori yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan berat badan bayi bertambah, merusak gigi, dan cenderung menyebabkan diare.
Protein dan serat adalah zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi. Zat gizi tersebut bisa didapatkan dari ASI atau susu formula, bukan dari jus buah. Apabila bayi diberikan jus buah, dapat membuat kebutuhan protein dan seratnya tidak terpenuhi sehingga bayi berisiko mengalami perubahan berat badan yang tidak sesuai. Oleh karena itu, sejak bayi lahir sampai menginjak usia setahun, mereka hanya boleh mengonsumsi air putih aja, selain ASI atau susu formula.
Ketimbang jus buah, berikan potongan buah utuh agar nutrisi bayi tercukupi
Pada dasarnya, kebutuhan nutrisi bayi di bawah enam bulan sudah sangat tercukupi dari ASI atau susu formula saja tanpa tambahan apapun. Sementara untuk bayi di atas enam bulan, Anda bisa memberikannya air putih, susu rendah lemak atau tanpa lemak yang sudah dirasa cukup memenuhi kebutuhan gizi anak.
Daripada memberikan jus buah untuk bayi, para ahli lebih menganjurkan orangtua untuk memberikan potongan buah utuh pada bayinya. Ini karena buah utuh mengandung lebih banyak serat dan tentunya alami, tak mengandung perisa buatan ataupun gula yang tinggi.
Tak hanya memenuhi kebutuhan gizinya, dengan mengonsumsi potongan buah yang segar membuat si kecil lebih mengenal berbagai tekstur makanan, ketimbang minum jus yang berupa cairan. Hal ini akan baik dalam membentuk pola makan si kecil.