Quality time bersama keluarga memang hal yang penting. Tidak hanya bermanfaat bagi orang tua, tetapi penting juga untuk perkembangan psikologi anak. Menurut Dr. Gail Fernandez, Associate Professor of Psychiatry and Human Behaviour UC Irnive School of Medicine, quality time bersama keluarga akan membuat anak merasa dibutuhkan dan disayangi. Anak juga mempunyai kesempatan untuk bercerita mengenai kesehariannya dan mengungkapkan perasaannya.
Lalu bagaimana dengan bayi? Apakah kita juga bisa membangun quality time bersama si kecil ini? Yuk, Moms coba dekatkan hubungan ayah dengan si kecil. Terutama jika sang ayah sosok yang sibuk karena pekerjaan di kantor.
Mendapatkan Momen Quality Time
Sediakan waktu untuk dihabiskan ayah bersama si kecil, tidak peduli seberapa singkat waktu tersebut. Mendengar ocehan si kecil atau bercanda bersama bahkan sudah bisa membuat anak merasa lebih dekat dengan sang ayah. Tidak perlu melakukan aktivitas yang mahal, bahkan hal yang cenderung gratis ini sudah berhasil membuat si kecil merasa senang.
Beberapa aktivitas lain yang juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi kebersamaan ayah dan bayi diantaranya:
- Membacakan buku cerita, bernyanyi dan mendongeng bisa menjadi beberapa aktivitas menyenangkan yang bisa ayah dengan si kecil. Bayi memang tidak langsung memahami apa yang ayah ucapkan, tetapi si kecil akan menangkap gerak-gerik ayah yang menarik perhatiannya. Sesekali ayah bisa menunjukkan sisi humoris, seperti menunjukkan mimik wajah lucu yang bisa membuat si kecil tertawa.
- Saat akhir pekan, ayah bisa mengisi waktu luang dengan mengajak si kecil berjalan-jalan di sekitar rumah. Meskipun hanya berjalan-jalan, aktivitas ini bisa menciptakan suasana dan waktu spesial ayah bersama si kecil.
- Seorang ahli saraf Australia menemukan bahwa bagi seorang balita, melakukan sebuah permainan fisik mampu membantu perkembangan bagian otak anak-anak yang bertugas untuk mengatur koordinasi gerak serta kemampuan olahraga. Ayah memegang peran yang sangat penting dalam urusan ini. Permainan atau aktivitas fisik yang bisa dilakukan antara lain menggerak-gerakkan badan sambil mendengarkan musik (seolah-olah si kecil sedang menari), cilukba maupun bermain pesawat terbang dengan mengangkat tubuh si kecil ke atas saat ayah telentang.
- Mengasuh si kecil juga bisa menjadi momen quality time ayah dan anak yang berharga. Bukan hanya Moms, ayah juga bisa mengurus si kecil. Mulai dari menggantikan baju, memandikan sampai menggantikan popok setiap kali si kecil buang air besar atau buang air kecil dan membersihkan muntahan si kecil. Sesekali meskipun sulit, ayah harus bisa mempelajarinya sekaligus memanfaatkan waktu bersama si kecil.
- Anak-anak seringkali terlibat dalam aktivitas orang dewasa, termasuk orang tuanya. Jika ayah memiliki hobi seperti bermain alat musik, menonton pertandingan atau hobi lain yang bisa dijalani bersama si kecil, maka tidak ada salahnya melibatkan si kecil pada saat melakukan hobi tersebut. Apalagi saat usia si kecil sudah menginjak 4 bulan atau lebih, ini bisa menjadi kesempatan bagi ayah untuk memperkenalkan pada si kecil mengenai hobi ayah, bukan tidak mungkin si kecil juga menyukai hobi tersebut. Bahkan hal ini juga sangat bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan anak.
- Meskipun terkadang mencari quality time adalah hal yang sulit karena kesibukkan padat ayah, setidaknya kebersamaan ayah dan bayi juga bisa dijaga dengan tetap berkomunikasi. Misalnya seperti menyempatkan menghubungi si kecil melalui video call ketika ayah sedang berada di luar kota dan tidak bisa bertemu dengan si kecil.
Wah banyak sekali bukan ide quality time ayah bersama si kecil?
Source : orami.co.id / Google